TIPS
BERKENDARA YANG AMAN DAN SELAMAT
Kecelakaan Lalu Lintas merupakan suatu
peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan
dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia
dan/atau kerugian harta benda (UU NO. 22 TAHUN 2009 tentang LLAJ) dan merupakan penyebab kematian kedua setelah
sakit jantung. Kecelakaan terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain faktor
manusia, factor kendaraan, factor jalan, dan factor lingkungan. Dari beberapa
factor tersebut factor manusia, factor kendaraan, dan factor jalan adalah
factor yang paling berpengaruh dalam terjadinya kecelakaan di Indonesia.
Kecelakan yang terjadi dapat mengakibatkan korban jiwa, korban luka berat,
korban luka ringan, serta dapat juga mengakibatkan kerugian material bagi
korbannya.
Untuk mengurangi tingkat kecelakaan
yang ada di Indonesia, khususnya pada factor manusia ada beberapa tips – tips
berkendara yang berkeselamatan.
Berikut tips aman dalam berkendara :
1. Periksa Kendaraan Anda
Sebelum melakukan perjalan kita harus memeriksaa kondisi kendaraan
sebelum melakukan perjalanan. Berikut hal – hal yang wajib diperiksa pada
bagian kendaraa sebelum melakukan perjalanan, antara lain:
1.
Periksa
bensin anda
2.
Periksa
kondisi lampu kendaraan
3.
Periksa
kondisi ban
4.
Periksa
suara klakson
5.
Periksa
kondisi rem anda.
2. Gunakan Pelindung Diri
1. Gunakan helm
Dalam berkendara sepeda motor kita harus menggunakan pelindung kepala
berupa helm yang berstandar SNI atau DOT, baik saat melakukan perjalanan jauh
maupun pada saat melakukan perjalanan dekat. Hal ini dimaksudkan untuk
melindungi kepala kita dari benturan apabila kita mengalami kecelakaan ataupun
benturan akibat benda yang jatuh dari atas
2. Pasang seat belt
Dalam berkendara dengan menggunakan kendaraan mobil, kita harus selalu
memasang seat belt dengan baik dan benar karena seat belt berfungsi menahan
tubuh kita dari bentura supaya tubuh kita tidak membentur kemudi mobil.
3. Sikap berkendara
Dalam berkendara kita harus
memperhatikan sikap dan etika dalam berkendara, seperti:
a)
Tidak mengebut pada jalan yang memiliki tingkat
kepadatan tinggi
b)
Tidak melakukan gerakan menyalip pada kondisi lalu
lintas padat
c)
Tidak menggunakan knalpot yang memiliki suara
berisik yang dapat mengganggu pendengaran pengguna jalan lainnya ( atau dalam
bahasa bengkel disebut knalpot bobokan )
4. Jaga jarak berkendara
Dalam
berkendara, baik menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum kita harus
memperhatikan jarak kita dengan kendaran yang didepan kita. Jika kita terlalu dekat dengan kendaraan didepan ,
dan apabila kendaraan didepan kita mengerem mendadak kita akan kaget dan
benturan dengan kendaraan didepan kita juga tidak dapat dihindarkan.
6. Patuhi rambu-rambu lalu lintas
Mematuhi
rambu-rambu lalu lintas di sepanjang perjalanan akan lebih menyiagakan
pengendara terhindar dari kecelakaan. Perhatikan persimpangan jalan. Jika akan
berbelok nyalakan lampu sein dengan jarak yang cukup (tidak terlalu dekat),
kurangi kecepatan dan lihat kaca spion dengan cermat. Jika akan berpindah
jalur, gunakan juga lampu sein dan jangan lupa mematikan jika sudah ada pada
posisi yang diinginkan. Lupa mematikan lampu sein, membuat pengendara lain
kesulitan memperkirakan pergerakan kendaraan. Sebaiknya pengendara sepeda motor
menggunakan jalur lambat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar