Selasa, 14 Januari 2014

TIPS BERKENDARA YANG AMAN DAN SELAMAT

TIPS BERKENDARA YANG AMAN DAN SELAMAT

Kecelakaan Lalu Lintas merupakan suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda (UU NO. 22 TAHUN 2009 tentang LLAJ) dan  merupakan penyebab kematian kedua setelah sakit jantung. Kecelakaan terjadi karena  dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain faktor manusia, factor kendaraan, factor jalan, dan factor lingkungan. Dari beberapa factor tersebut factor manusia, factor kendaraan, dan factor jalan adalah factor yang paling berpengaruh dalam terjadinya kecelakaan di Indonesia. Kecelakan yang terjadi dapat mengakibatkan korban jiwa, korban luka berat, korban luka ringan, serta dapat juga mengakibatkan kerugian material bagi korbannya.

Untuk mengurangi tingkat kecelakaan yang ada di Indonesia, khususnya pada factor manusia ada beberapa tips – tips berkendara yang berkeselamatan.

Berikut tips aman dalam berkendara :

1.      Periksa Kendaraan Anda
Sebelum melakukan perjalan kita harus memeriksaa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Berikut hal – hal yang wajib diperiksa pada bagian kendaraa sebelum melakukan perjalanan, antara lain:
1.               Periksa bensin anda
2.               Periksa kondisi lampu kendaraan
3.               Periksa kondisi ban
4.               Periksa suara klakson
5.               Periksa kondisi rem anda.

2. Gunakan Pelindung Diri
1.      Gunakan helm
Dalam berkendara sepeda motor kita harus menggunakan pelindung kepala berupa helm yang berstandar SNI atau DOT, baik saat melakukan perjalanan jauh maupun pada saat melakukan perjalanan dekat. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi kepala kita dari benturan apabila kita mengalami kecelakaan ataupun benturan akibat benda yang jatuh dari atas

2.      Pasang seat belt
Dalam berkendara dengan menggunakan kendaraan mobil, kita harus selalu memasang seat belt dengan baik dan benar karena seat belt berfungsi menahan tubuh kita dari bentura supaya tubuh kita tidak membentur kemudi mobil.

3.      Sikap berkendara

Dalam berkendara kita harus memperhatikan sikap dan etika dalam berkendara, seperti:
a)      Tidak mengebut pada jalan yang memiliki tingkat kepadatan tinggi
b)      Tidak melakukan gerakan menyalip pada kondisi lalu lintas padat
c)      Tidak menggunakan knalpot yang memiliki suara berisik yang dapat mengganggu pendengaran pengguna jalan lainnya ( atau dalam bahasa bengkel disebut knalpot bobokan )

4.      Jaga jarak berkendara
Dalam berkendara, baik menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum kita harus memperhatikan jarak kita dengan kendaran yang didepan kita. Jika  kita terlalu dekat dengan kendaraan didepan , dan apabila kendaraan didepan kita mengerem mendadak kita akan kaget dan benturan dengan kendaraan didepan kita juga tidak dapat dihindarkan.

6.      Patuhi rambu-rambu lalu lintas

Mematuhi rambu-rambu lalu lintas di sepanjang perjalanan akan lebih menyiagakan pengendara terhindar dari kecelakaan. Perhatikan persimpangan jalan. Jika akan berbelok nyalakan lampu sein dengan jarak yang cukup (tidak terlalu dekat), kurangi kecepatan dan lihat kaca spion dengan cermat. Jika akan berpindah jalur, gunakan juga lampu sein dan jangan lupa mematikan jika sudah ada pada posisi yang diinginkan. Lupa mematikan lampu sein, membuat pengendara lain kesulitan memperkirakan pergerakan kendaraan. Sebaiknya pengendara sepeda motor menggunakan jalur lambat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar